Sering rasanya ketika saya kecil dulu mendengar kata-kata TBC, tentunya Alhamdulillah saya dalam hidup tidak pernah terkena penyakit TBC. Penyakit TBC yang saya tahu apabila tidak diobati dan sudah sangat parah sekali tidak diobati dapat menyebabkan kematian. Jadi menurut saya kita tidak boleh meremahkan penyakit yang satu ini. Nah sebelumnya apakah teman-teman tahu apa itu penyakit TBC ? Penyakit TBC atau tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosi. Jadi penyebab utama penyakit ini adalah oleh bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosi, Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Penyakit TBC pada umumnya menyerang paru-paru dan penyakit ini sifatnya menular. Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.

Gejala Penyakit TBC 

Salah satu hal yang penting tentang penyakit TBC ini, kita harus mengetahui tentang gejala-gejalanya, Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat. Gambaran secara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga cukup sulit untuk menegakkan diagnosa secara klinik.

Gejala sistemik/umum
  • Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
  • Penurunan nafsu makan dan berat badan.
  • Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
  • Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
Gejala khusus
  • Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak.
  • Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
  • Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
  • Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
Jika ada mengalami gejala-gejala di atas sangat-sangat disarankan segeralah periksa ke puskesmas atau ke dokter, penyakit TBC ini dapat disembuhkan, semakin memeriksakan diri ke puskesmas atau ke dokter maka semakin baik. Semoga postingan ini  yang berjudul  Penyakit TBC dan Gejalanya berguna bagi teman-teman dalam hal menambah pengetahuan. Terimakasih telah mengunjungi http://info-info-kesehatan.blogspot.com