Kanker Prostat, Gejala dan Penyebabnya <<>> Masalah kanker prostat sudah tidak asing lagi dikalangan kaum pria. Mungkin ada yang belum begitu mengetahui apa itu prostat. Prostat adalah kelenjar yang terdapat di bawah kandung kemih pria. Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan menyalurkan sperma. Dari pengertiannya ini berarti tentu saja untuk kalangan wanita tidak akan terkena yang namanya kanker prostat. Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapa menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi ereksi dan gejala lainnya.

Penyebab Kanker Prostat

Penyebabnya kanker prostat belum diketahui, meskipun beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara diet tinggi lemak dan peningkatan kadar hormon testosteron.

Kanker prostat merupakan penyebab kematian nomer 3 pada pria akibat kanker dan merupakan penyebab utama kematin akibat kanker pada pria diatas 74 tahun. Kanker prostat jarang ditemukan pada pria berusia kurang dari 40 tahun.

Kanker prostat dikelompokkan menjadi :
  1. Stadium A : benjolan/tumor tidak dapat diraba pada pemeriksaan fisik, biasanya ditemukan secara tidak sengaja setelah pembedahan prostat karena penyakit lain.
  2. Stadium B : tumor terbatas pada prostat dan biasanya ditemukan pada pemeriksaan fisik atau tes PSA.
  3. Stadium C : tumor telah menyebar ke luar dari kapsul prostat, tetapi belum sampai menyebar ke kelenjar getah bening.
  4. Stadium D : kanker telah menyebar (metastase) ke kelenjar getah bening regional maupun bagian tubuh lainnya (misalnya tulang dan paru-paru).
Gejala Kanker Prostat  

Pertumbuhan kanker prostat seringkali sangat lambat, bisa tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun. Dengan semakin membesarnya kanker, keluhan mulai muncul karena desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat aliran air seni.
Gejala yang timbul antara lain:

* Air seni tidak lancar  >>  aliran urin lemah dan butuh waktu lebih lama untuk menuntaskan kencing.

* Penundaan  >> Anda mungkin harus menunggu beberapa saat di toilet sampai air seni mulai mengalir. Kesulitan untuk memulai buang air kecil atau menahan air seni.

* Tetesan  >>  sedikit air seni mungkin menetes dan menodai celana dalam Anda tidak lama setelah Anda selesai kencing di toilet.

* Frekuensi  >>  Anda lebih sering kencing daripada biasanya, terutama pada malam hari.
* Urgensi  >>  Anda merasa sangat ‘kebelet’ kencing tiba-tiba.
* Kurang tuntas >> Anda merasa kencing Anda tidak betul-betul tuntas.
* Gangguan seksual seperti: sulit ereksi, nyeri saat ejakulasi.
* Sering nyeri atau kaku pada punggung bawah, pinggul, atau paha atas.

Catatan: semua gejala di atas banyak dirasakan pria lansia. Kebanyakan mereka yang merasakannya hanya terkena pembesaran prostat non-kanker. Sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.

* Gejala lain seperti sakit di pangkal penis atau air seni berdarah hanya terjadi pada kanker prostat stadium lanjut.

Deteksi Kanker Prostat

Kanker Prostat dapat dideteksi dengan pemeriksaan berikut:
* Test Penanda tumor PSA: yaitu mengukur kadar PSA dalam darah.
* Transrectal Ultrasound (TRUS): yaitu teropong prostat melalui anus.
* Digital Rectal Examinations (DRE): dilakukan pemeriksaan colok dubur oleh dokter untuk   merasakan perubahan dalam permukaan kelenjar prostat.
 

Semoga teman-teman khususnya laki-laki dalam hidup terhindar dari kanker prostat, ternyata yang namanya kesehatan itu sangat-sangat mahal harganya. Selalu bersyukur lah kepada Allah SWT apabila kita dalam hidup tidak pernah terkena kanker. Semoga postingan ini yang berjudul Kanker Prostat, Gejala dan Penyebabnya  berguna untuk teman-teman dalam hal menambah pengetahuan. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.