Kanker kulit, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya  <<>> Kulit, kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita, di kulit tentu ada bulu-bulu halus. Karena kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita, tentu jika ada sesuatu yang aneh pasti kita dapat langsung mengetahui. Ini tentu berbeda jika bagian dalam tubuh kita jika mengalami suatu masalah kita tidak bisa mengetahui langsung jika ada masalah. Masalah disini tentu berhubungan dengan suatu penyakit biasa atau pun penyakit berat seperti kanker. Kulit tubuh kita memang  memiliki fungsi yang begitu berharga. Di antara fungsi kulit ialah melindungi tubuh dari panas, sinar, infeksi, dan injuri. Kulit juga berfungsi untuk menyimpan air, lemak, dan vitamin D (Sumber: National Cancer Institute PDQ Statement). Lalu, bagaimana jika kulit kita yang multi fungsi itu terserang kanker? (yang lazim disebut dengan kanker kulit). Kanker kulit adalah salah satu bentuk penyakit kulit berupa sel kanker yang tumbuh pada lapisan luar dari kulit.  Itu sebabnya kanker kulit mudah dideteksi karena mudah diperiksa oleh dokter. 

Pada umumnya Kanker kulit ada 3 jenis yaitu :
  • Basal Cell Carcinoma (BCC) (BCC adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar.
  • Squamous Cell Carcinoma (SCC) Kanker kulit yang juga paling umum terjadi adalah SCC, yang biasa ditemukan di sel squamus. SCC mirip dengan BCC karena seringkali muncul di area yang terpapar langsung pada sinar UV seperti kulit wajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan, dan kaki.
  • Melanoma Melanoma termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang paling berbahaya. Melanoma muncul di bagian bawah epidermis
Penyebab kanker kulit 

Di antara faktor yang menjadi pemicu munculnya kanker kulit ini ialah sinar matahari dan ultraviolet. Kedua sinar ini bersifat merusak. Dan kerusakan itulah yang bisa berlanjut menjadi kanker. Selain itu, faktor lain seperti hereditas/genetik dan lingkungan tempat tinggal juga ikut berpengaruh terhadap munculnya penyakit yang lumayan berbahaya ini.

Dua hal yang mempengaruhi kerusakan kulit akibat sinar matahari ini ialah terlalu banyaknya jumlah sinar yang diterima kulit selama bertahun-tahun, dan seringnya expose dengan sinar matahari. Hal itu bisa menyebabkan terbakarnya kulit sehingga terjadilah kanker kulit. Umumnya manusia menerima 80% paparan terhadap sinar matahari pada usia 18 tahun kehidupan. Karena itu dianjurkan untuk memproteksi anak-anak dari sinar matahari sejak usia dini. Kanker kulit berkembang sangat lambat. Efek terbakarnya kulit oleh sinar matahari yang kita terima minggu ini membutuhkan waktu selama 20 tahun untuk menjadi kanker kulit.

Gejala-gejala kanker kulit

Kanker kulit biasanya tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit) sehingga kanker kulit merupakan kanker yang stadium awalnya paling mudah dideteksi. Kanker jenis ini lebih banyak menyerang kulit putih dibandingkan kulit berwarna.

Secara umum, kanker kulit dibagi menjadi dua kelompok yaitu non-melanotik dan melanotik (melanoma). Non-melanotik terbagi menjadi basalioma (karsinoma sel basal) dan karsinoma sel skuamosa. Basalioma  paling sering terjadi tetapi pertumbuhannya lambat.

Biasanya tumor ini timbul di kulit muka (hidung, kelopak mata, kulit bibir dan dahi). Pertumbuhannya dimulai dengan nodul kecil dengan warna kelabu merah berkilat, kadang berwarna kehitam-hitaman karena adanya pigmen. Jenis kanker ini jarang melakukan metastatis.

Sedangkan karsinoma sel skuamosa dapat tumbuh dimana saja. Tetapi lebih banyak timbul di pipi, daun telinga, punggung, tangan dan kaki. Jenis kanker ini tumbuh progresif tetapi lambat, menginvasi pada jaringan di sekitarnya, dan dapat melakukan metastatis. Pertumbuhannya dimulai dari bentuk seperti kutil yang berkelompok, kemudian berbentuk tidak teratur, berbenjol-benjol dan mudah berdarah.

Kanker kulit jenis melanoma merupakan tumor paling ganas pada kulit yang berasal dari melanosit yaitu sel kulit yang menghasilkan pigmen melanin. Biasanya terjadi pada leher, kaki, dan punggung. Gejala pertumbuhan melanoma dapat dilihat dari perubahan tahi lalat yang membesar dengan cepat, gatal, menjadi radang, perdarahan, serta terjadi perubahan warna dan tekstur.

Pencegahan kanker kulit

berikut tips yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya kanker kulit:

1. Atur pola makan

Mengatur pola makan yang dimaksud adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat seperti sayur-sayuran dan buah, mengurangi lemak, menghindari makanan junk food, makanan yang diawetkan, makanan yang dimasak dengan dipanggang sampai hangus, serta menghindari merokok dan minuman beralkohol

2. Gunakan pelindung

Pakailah selalu payung atau topi, kacamata UV serta memakai pakaian yang tertutup saat harus beraktifitas di tempat terbuka disiang hari. Pemakaian sunblock yang aman serta sesuai dengan jenis kulit dan kondisi kulit juga dianjurkan dipakai disiang hari, sehingga sinar matahari tidak langsung mengenai kulit.


   
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita dan langsung dapat dilihat oleh kita sendiri atau pun orang lain. Sudah selayaknya kita berusaha untuk menjaga kesehatan kulit kita. Tentu akan malu apabila bagian kulit kita yang terlihat oleh orang mengalami suatu masalah seperti kanker. Khusus perempuan muslim, bersyukur lah karena Allah SWT telah memerintahkan untuk menutup aurat, karena salah satu penyebab kanker ulit adalah sinar matahari dan ultraviolet, dengan tubuh yang terlindung dari pakaian maka resiko terkena kanker kulit juga kecil. Semoga postingan ini yang berjudul Kanker kulit, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya berguna untuk kamu dalam hal menambah pengetahuan. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.


 Baca Juga :