Manfaat Dan Khasiat Sawi Hijau Untuk Kesehatan Tubuh
<<>> Sawi Hijau, mungkin
teman-teman ada yang bertanya kok kenapa tidak “Sawi” aja, kenapa ada kata “Hijau”
nya, kalau digabung kan akan menjadi Sawi Hijau. Saya sebenarnya juga baru tau
kalau sawi itu ada dua macam, yaitu sawi hijau dan sawi putih. Untuk yang
sekarang ini saya ingin membagi informasi ke teman-teman semua tentang sawi
hijau. Berbicara masalah sawi, saya jadi ingat dengan mie kuah, hehee, soalnya
kan biasanya mie kuah itu ada campuran sawinya, atau juga mie ayam, mie ayam
biasanya juga ada sawinya. Sawi merupakan jenis sayuran yang banyak manfaatnya
bagi kesehatan, mau atau apa saja manfaat dari sawi hijau ?
Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari sawi hijau
untuk kesehatan, antara lain :
1) Sawi, seperti bayam, adalah gudang fitonutrien,yang
memiliki khasiat bagi kesehatan dan pencegahan penyakit.
2) Sawi sangat rendah kalori (26 kkal per 100 g daun
mentah) dan lemak, namun kaya serat, dianjurkan dalam program pengendalian
kolesterol dan pengurangan berat badan.
3) Daunnya yang berwarna hijau gelap mengandung jumlah
serat yang sangat baik, yang membantu mengendalikan kolesterol dan juga
membantu melindungi terhadap wasir, sembelit serta penyakit kanker usus besar.
4) Sawi segar merupakan sumber dari beberapa
anti-oksidan penting dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E,
karoten serta beberapa mineral penting lainnya seperti kalsium, zat besi,
magnesium, kalium, seng, selenium, dan mangan.
5) Sayuran hijau menjadi salah satu jenis sayuran di
antara sayuran berdaun lainnya, yang menyediakan vitamin K. 100 g daun segar
mengandung sekitar 497 mcg atau sekitar 500% dari kebutuhan harian vitamin K 1
(phylloquinone). Vitamin K memiliki peran potensial dalam membangun fungsi
massa tulang dengan mengembangkan aktivitas osteotrofik pada tulang. Hal ini
juga bermanfaat pada pasien penyakit Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf
di otak.
6) Daun segar juga merupakan sumber yang sangat baik
dari asam folat. 100 g menyediakan sekitar 187 mcg (sekitar 47% dari RDA) asam
folat. Vitamin yang larut dalam air memiliki peran penting dalam sintesis DNA
dan ketika diberikan sebelum dan awal kehamilan membantu mencegah cacat tabung
saraf pada bayi.
7) Sawi hijau merupakan sumber yang kaya anti-oksidan
flavonoid, indoles, sulforaphane, karoten, lutein dan zeaxanthin. Indoles,
terutama di-indolyl-metana (DIM) dan sulforaphane memiliki manfaat nyata dalam
melawan prostat, kanker usus, kanker payudara, dan kanker ovarium berdasarkan
penghambatan pertumbuhan sel kanker, efek sitotoksik pada sel kanker.
8) Daun sawi segar adalah sumber vitamin C-.
Menyediakan 70 mcg atau sekitar 117% dari AKG per 100 g. Vitamin-C (asam
askorbat) adalah anti-oksidan alami yang kuat, yang menawarkan perlindungan
terhadap cedera radikal bebas dan flu seperti infeksi virus.
9) Daun sayuran juga merupakan sumber yang sangat baik
dari vitamin-A (menyediakan 10500 IU atau 350% dari AKG per 100 g). Vitamin A
adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan selaput lendir dan kulit, dan
juga penting untuk penglihatan. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan
flavonoid membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
10) Konsumsi rutin sawi hijau dalam makanan dikenal
untuk mencegah arthritis, osteoporosis, anemia defisiensi zat besi dan diyakini
melindungi dari penyakit jantung, asma dan kanker kolon dan kanker prostat.
Catatan :
Sawi Kurang Baik bagi Penderita Ginjal
Sawi merupakan salah satu bahan pangan yang banyak
mengandung oksalat. Kandungan oksalat yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat
menyebabkan kristalisasi yang menjurus pada terbentuknya batu. Karena itu,
mereka yang mempunyai gangguan terhadap ginjal sebaiknya menghindari konsumsi
sawi yang berlebihan.
Kandungan oksalat dapat menghambat penyerapan
kalsium di dalam tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi pada sawi juga akan
mendorong terbentuknya oksalat di dalam tubuh.
Sawi juga mengandung goitrogen, yaitu senyawa yang
dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid berfungsi untuk
menghasilkan hormon tiroksin dari bahan baku mineral iodium. Terhambatnya
fungsi kelenjar tiroid akan menyebabkan terjadinya goiter (gondok).
Menurut Cahanar dan Suhanda (2006), meskipun belum
memiliki data ilmiah secara pasti, proses pemasakan pada sawi dapat
menginaktivasi komponen goitrogen. Karena itu, tidak perlu khawatir mengonsumsi
sawi, sepanjang bahan tersebut telah dimasak hingga matang.
Semoga Postingan ini yang berjudul Manfaat Dan
Khasiat Sawi Hijau Untuk Kesehatan Tubuh berguna untuk kamu dalam hal menambah pengetahuan.
Sering-seringlah mengunjungi blog ini untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya
atau silahkan bergabung di Facebook di Fanpage / Halaman “Info-info Kesehatan Manusia”,
klik tombol “SUKA / LIKE”. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.
Semoga bermanfaat.
Sumber bacaan :
http://inikabarku.blogspot.com/2012/03/manfaat-sayur-sawi-putih.html dan http://www.tonocatering.com/front/index.php/indeks-artikel/127-manfaat-kesehatan-sawi-hijau
Sumber gambar/image :