Manfaat dan Kerugian Makan Jengkol  <<>> Jengkol, hmmm kalau saya sih ketika mendengar kata jengkol biasanya pikiran saya tertuju pada bau kencing yang diakibatkan karena memakaannya, mungkin pikiran saya ini juga sama dengan teman-teman semua. Kali ini saya ingin mencoba membahas tentang manfaat jengkol itu sendiri untuk kesehatan, so pasti dong, tidak mungkin kalau jengkol tidak memiliki manfaat, pasti memiliki manfaat. Sebelumnya teman-teman tau banyak ga tentang jengkol ? kalau belum begitu tau banyak tentang jengkol, ini ada beberapa informasi tentang jengkol, Buah jengkol termasuk dalam ketegori polong yang berbentuk pipih. Dan jengkol ini tergolong dalam Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium tepatnya Pithecellobium Lobatum. Jengkol adalah makanan yang kaya akan gizi meskipun makanan ini sering dianggap remeh karena aromanya yang tidak sedap. Gizi yang terkandung di dalam jengkol  adalah Karbohidrat, Protein, Vitamin A, Vitamin B, Fosfor, Kalsium, Alkaloid, Minyak Atsiri, Steroid, Glikosida, Tannin, dan Saponin. Komposisi gizi yang terkandung dalam 100 gram biji jengkol adalah Energi 133 kkal, Protein 23,3 g, Karbohidrat 20,7 g, Vitamin A 240 SI, Vitamin B 0,7 mg, Vitamin C 80 mg, Fosfor 166,7 mg, Kalsium 140 mg, Besi 4,7 mg, Air 49,5 g.  

Mungkin teman-teman ada yang masih bertanya tentang penyebab kenapa makan jengkol menyebabkan air kencing lebih bau, menurut informasi sih Penyebab bau pada jengkol disebabkan oleh asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Nah teman-teman Saat dicerna jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal. Di sinilah efek yang sering ditakuti oleh orang-orang, yaitu jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.

Resiko terkena jengkolan ini sih sbenatnya tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, melainkan sangat bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Apa yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat belum jelas, tapi diduga akibat faktor genetik dan lingkungan. Kalau saran saya sih supaya lebih amannya jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi jengkol.


Manfaat Makan Jengkol :

1,) Kaya Protein
Jengkol ternyata kaya akan kandungan protein yang cukup tinggi berkisar antara 23,3 gram per 100 gram jengkol. Kandungan protein nabati dari jengkol ini lebih tinggi dari kacang kedelai dan kacang hijau. Protein dalam tubuh sangat berfungsi sebagai pengganti atau untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh. Kandungan protein nabati lebih baik daripada protein hewani. Dari penelitian diketahui bahwa mengkonsumsi lebih banyak protein hewani akan mempercepat penggemukan, sedangkan mengkonsumsi banyak protein nabati akan lebih banyak meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur dua kali lebih lama daripada protein hewani. Selain itu tentunya banyak sekali manfaat protein bagi tubuh kita

2,) Kaya Zat Besi
Zat besi merupakan hal penting dalam tubuh. Zat besi berfungsi penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan sel tubuh serta mengangkut elektron tubuh yang berfungsi sebagai pembangkit energi dalam sel tubuh. Dalam pengangkutan oksigen penggabungan antara zat besi dan protein akan membentuk hemoglobin dalam sel darah merah dan myoglobin di dalam serabut otot yang berperan penting dalam pembentukan enzim yang berperan membangkitkan energi tubuh. Di dalam jengkol terkandung 4,7 gram zat besi per 100 gram.

3,) Kaya Kalsium
 Kandugan kalsium dalam jengkol berkisar 140 mg per 100 gram jengkol. Seperti yang kita ketahui kalsium adalah unsur penting yang mampu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Selain itu kalsium juga berperan penting dalam metabolisme tubuh, penghubung antar jaringan syaraf, pergerakan otot dan kerja jantung.

4,) Kaya kandungan Fosfor
Fosfor berfungsi hampir sama dengan Kalsium sebagai pencegah tulang keropos dan menjaga gigi agar tidak berlubang. Kandungan fosfor di dalam jengkol berkisar 166,7 mg per 100 gram jengkol. Mau gigi berubang atau memilih makan jengkol.
  
5,) Kaya kandungan Vitamin
Vitaman A, B1, B2, dan C adalah vitamin yang terkandung dalam jengkol. Pada jengkol berkisar 658 mg per 100 gram jengkol untuk kandungan vitamin A, yang berfungsi menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 dan B1 masing-masing membantu penyerapan protein dan menjaga kepekaan syaraf. Kandungan Vitamin C pada jengkol  80 mg per 100 gram, sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.

Kalau di atas tadi manfaat-manfaat dari jengkol, nah sekarang di bawah ini adalah kerugian dari makan jengkol :


Kerugian Makan Jengkol :

   1,) Bau Tidak Sedap
Bau tidak sedap dari jengkol diakibatkan oleh asam amino yang merupakankandungan jengkol terdominasi unsur Sulfur. Dimana saat unsur tersebut dikunyah hancur dan terpecah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil akan menghasilkan komponen flavor yang berbau tidak sedap, oleh karena sulfur tersebut. Bau tidak sedap yang khas dari jengkol ini bisa diminimalisir atau dikurangi dengan pengolahan yang baik dan benar.

   2,) Akibat Asam Jengkolat (Jengkolan)
Salah satu unsur utama dalam jengkol adalah asam jengkolat (penyebab jengkolan), yang berstruktur seperti asam amino sebagai pembentuk protein akan tetapi tidak tercerna atau tidk bisa dicerna oleh tubuh dan tidak memberi manfaat sedikitpun untuk tubuh. Hal ini lebih diperparah lagi apabila terjadi pembentukan kristal asam jengkolat, inilah penyebab utama tersumbatnya saluran urin. Dan apabila pengkristala ini berlanjut untuk waktu yang lama dan semakin bertambah banyak bisa menyebabkan gangguan yang lebih parah seperti gangguan prostat dan ginjal.


Menurut berbagai sumber dilarang keras minum air jeruk setelah makan jengkol, karena hal itu akan mempercepat pembentukan asam jengkolan dalam tubuh. Jengkolan yang parah bisa menyebabkna kematian. Jengkolan sendiri bukan semata-mata disebabkan karena makan terlalu banyak jengkol akan tetapi berpengaruh pula pada sistem daya tahan tubuh sendiri, jadi makan sedikitpun bisa mengakibatkan jengkolan.
 

Demikian lah teman-teman tentang manfaat dan kerugian makan jengkol, semoga artikel ini bermanfaat untuk teman-teman semua dalam hal menambah pengetahuan, terima kasih telah mengunjungi blog ini.

Sumber Referensi bacaan : 


Baca Juga :